Senin, 26 Juli 2010

Cahaya itu akan datang.


Sehabis gelap terbitlah terang, mungkin kata-kata ini sudah biasa kita dengar bahwa kegelapan tidaklah selamanya menyelimuti kehidupan kita begitu juga terang tidak akan selamanya, sudah sunnatullah bahwa kehidupan akan terus berputar meskipun kita ingin menghentikannya dikala terang agar kebahagian selalu ada dalam kehidupan kita, sekali lagi tidak. Kesulitan-kesulitan yang diberikan oleh Allah kepada kita adalah sedikit dari sekian banyak ujian kepada hamba-Nya, ya mungkin ujian yang diberikan Allah kepada kita tidaklah sebanding dari umat-umat yang terdahulu, generasi awal islam apalagi para Nabi dan Syuhada sungguh sangat jauh kita dari mereka.
Namun, bukankah kesulitan itu yang membuat kita terus maju dan memperbaiki diri?
Pernah kita dengar cerita seekor ulat yang susah payah merubah dirinya menjadi kepompong kemudian menjadi seekor kupu-kupu yang cantik dan bisa terbang kesana kemari, semua tidak terjadi dengan sendirinya tetapi melalui proses.

Memang mudah tersenyum dikala bahagia namun ketika gundah gulana, masih bisakah senyum itu merona? dibutuhkan iman yang kuat untuk tetap memberikan yang terbaik dalam kehidupan ini.

Ketika kerjamu tak dihargai maka saaat itu kamu sedang belajar tentang ketulusan
Ketika usahamu dinilai tak penting maka saat itu kamu sedang belajar tentang keikhlasan
Ketika hatimu terluka dalam maka saat itu kamu sedang belajar memaafkan
Ketika kamu merasa lelah dan kecewa maka saat itu kamu sedang belajar tentang kesungguhan
Ketika kamu merasa sepi sendiri maka saat itu kamu belajar tentang ketangguhan
Ketika kamu merasa letih hingga ingin berhenti maka saat itu kamu sedang belajar tentang arti pengorbanan
Ketika semua cobaan datang menyapamu maka saat itu kamu sedang belajar tentang untuk lebih BERSYUKUR & MENDEKAT KEPADA-NYA

Tidak ada yang sia-sia dalam kehidupan ini jika kita mampu memaknainya, dari dan untuk Allah maka semuanya akan kembali kepada Allah. Dan yakinlah,,,setiap ketetapan dari Allah itulah yang terbaik untuk diri kita.
Wallahu a’lam.

Kamis, 22 Juli 2010

Materi Tarbiyah

Hari ini ana menerima sms dari adik kelas yang menanyakan: "Assalamu'alaikum kak, terangkan kpd ana apa itu Amraadhu Al-Ummah fii Ad-Da'wah?" disuruh cari ilmu tentang ini oleh ustadz dekat rumah. sebelum melangkah jauh mohon di transfer ilmu kakak."

wah suatu pertanyaan yang membuat ana sedikit tersentak, ternyata...ilmu ana jg belum sampai kesana, sms itu membuat ana tersadar yang selama ini mungkin masih banyak waktu yang ana lalaikan. meskipun tidak tahu ana mencoba mencari tahu dengan menggunakn internet sebagai media, ya dengan internet kita banyak mendapatkan ilmu tapi jika tidak hati-hati disini juga banyak kita temukan maksiat. akhirnya ditemukanlah bahwa Amraadhu Al-Ummah fii Ad-Da'wah adalah Penyakit Umat Dalam Dakwah yang merupakan salah satu materi tarbiyah yang harus kita pelajari. hmm,,ternyata materi tarbiyah itu sangat banyak masih sedikit rasanya materi yang ana dapatkan selama ini.

Materi Tarbiyah Islamiyah

Makna Syahadatain
1. Ahammiyatu Syahadatain (Pentingnya Dua Kalimat Syahadat)
2. Madludlu Syahadatain (Kandungan Kalimat Syahadat)
3. Ma'na Ilah (Makna Kata Tuhan)
4. Al-Wala' Wal Bara' (Loyalitas dan Anti Loyalitas)
5. Kalimatullah Hiyal-'Ulya (Kalimat Allah Yang Tinggi)
6. Marahil At-Tafa'ul Bisy-Syahadatain (Tahapan Berinteraksi Dengan Dua Kalimat Syahadat)
7. Syuruthu Qubulisy Syahadatain (Syarat-syarat Diterimanya Syahadat)
8. Ar-Ridha (Rela)
9. Tahqiiqu Ma'na Asy-Syahadatain (Realisasi Kandungan Dua Kalimat Syahadat)
10. Tahqiiq Asy-Syahadatain (Realisasi Kalimat Syahadat)
11. Ash-Shibghah Wal Inqilab (Pewarnaan dan Perubahan)

Ma’rifatullah
1. Ahammiyyatu Ma'rifatullah (Pentingnya Mengenal Allah)
2. Ath-Thariiq Ila Ma'rifatullah (Cara Menuju Ma'rifatullah)
3. Al-Mawani' Fii Ma'rifatullah (Penghalang Mengenal Allah)
4. Al-Adillah 'Ala Wujudillah (Bukti Keberadaan Allah)
5. Tauhidullah (Mengesakan Allah)
6. Al-Hayah Fi Zhilali Tauhid (Hidup Dibawah Naungan Tauhid)
7. Ma'na La Ilaha Illallah (Makna La Ilaha Illallah)
8. Mahabbatullah (Mencintai Allah)
9. Ma'iyatullah (Kesertaan Allah)
10. Al-Ihsan (Berbuat Baik)
11. 'Ilmullah (Ilmu Allah)

Ma’rifatur Rasul
1. Hajatul Insan Ila Rasul (Kebutuhan Manusia Kepada Rasul)
2. Ta'rifur Rasul (Pengertian Tentang Rasul)
3. Makanatur Rasul (Kedudukan Rasul)
4. Sifatur Rasul (Sifat-sifat Rasul)
5. Wazhifattur Rasul (Tugas-tugas Kerasulan)
6. Khashaisur Risalah Muhammad S.A.W. (Kekhususan Risalah Muhammad S.A.W.)
7. Wajibuna Nahwar Rasul (Kewajiban Terhadap Rasul)
8. Nataiju Ittiba'u Rasul (Buah Dari Mengikuti Rasul)

Ma’rifatul Islam
1. Ma'na Al-Islam (Makna Islam)
2. Al-Islam Wa Sunnatullah (Islam dan Ketentuan Allah)
3. Syumuliyatul Islam (Kesempurnaan Islam)
4. Minhajul Hayah (Pedoman Hidup)
5. Al-Islamu Akhlaqan (Islam Sebagai Akhlak)
6. Al-Islam Fikratan (Islam Sebagai Fikrah)
7. Al-Islamu Diinul Haq (Islam Agama Yang Benar)
8. Thabi'ah Diinil Islam (Tabiat Agama Islam)
9. Al-Amal Al-Islami (Aktivitas Islami)

Ma’rifatul Insan
1. Ta'rif Al-Insan (Pengenalan Manusia)
2. Haqiiqatul Insan (Hakikat Manusia)
3. Thaqatul Insan (Potensi Manusia)
4. Nafsul Insan (Nafsu Manusia)
5. Shifatul Insan (Sifat Manusia)
6. Haqiiqah Al-Ibadah (Hakikat Ibadah)
7. Syumuliyatul Ibadah (Kesempurnaan Ibadah)
8. Qabuulul 'Ibadah (Diterimannya Ibadah)
9. Nataijul 'Ibadah (Hasil Ibadah)
10. Nataijut Taqwa (Hasil Taqwa)
11. At-Tawazuun (Keseimbangan)
12. Risalah al-Insan (Misi Manusia)
13. Binaul 'Izzah (Membangun Harga Diri)

Ma’rifatul Quran
1. Ta'rifatul Quran (Mengenal Al-Quran)
2. Asma'ul Quran (Nama-nama Al-Quran)
3. Muqtadha Al-Iman Bil Quran (Tuntutan Iman Kepada Al-Quran)
4. Akhtharu Nisyan Bil Quran (Bahaya Melupakan Al-Quran)
5. Syuruthul Intifa' Bil Quran (Syarat Mengambil Manfaat Dari Al-Quran)

Al Ghazwu Al Fikri
1. Ta'riif Al-Ghazwu Al-Fikri (Pengertian Perang Pemikiran)
2. Marahil Al-Ghazwu Al-Fikri (Tahapan Perang Pemikiran)
3. Wasa'il Al-Ghazwu Al-Fikri (Sarana Perang Pemikiran)
4. Adhraar Al-Ghazwu Al-Fikri (Bahaya Perang Pemikiran)
5. Asbaab Al-Jahiliyah (Sebab-sebab Jahiliyah)

Hizbusy Syaitan
1. Tariif Hizbusy Syaitan (Mengenal Golongan Setan)
2. 'Alaamatu Hizb Asy- Syaitan (Ciri-ciri Golongan Setan)

Qodhaya Ad Da’wah
1. Ahwaal Al-Muslimin Al-Yaum (Kondisi Umat Islam Saat Ini)
2. Amraadhu Al-Ummah Fii Ad-Da'wah (Penyakit Umat Dalam Da'wah)
3. Qadhiyyah Al-Ummah (Masalah Umat)

Al Haq wa Al Bathil
1. Ash-Shiraa' Bainal Haq Wal Baathil (Pertarungan Antara Yang Haq Dan Bathil)
2. Quwwatul-Haq (Kekuatan Kebenaran)
3. Al-Furqan (Pembeda yang Haq dan Bathil)
4. Al-Istiqamah (Konsisten)
5. Hizbullah (Partai Allah : Golongan Orang Beriman)

Takwinul Ummah
1. Takwiin Al-Ummah (Membentuk Umat)
2. Takwiin Asy-Syakhshiyah Al-Islamiyah (Membentuk Kepribadian Islami)
3. Al-I'tishaam Bi Hablillah (Berpegang Teguh Dengan Tali Allah)
4. Al-Inqilaab Al-Islami (Perubahan Islami)
5. Ta'liiful Quluub (Kesatuan Hati)
6. Asbaab At-Tafarruq Wa'ilaajuhu (Sebab-sebab Perpecahan dan Solusinya)
7. Al-Ukhuwah Al-Islamiyah (Persaudaraan Islam)

At Tarbiyah Al Islamiyah al Harakiyah
1. Ahammiyah At-Tarbiyah (Pentingnya Tarbiyah)
2. Ahdaafu At-Tarbiyah (Tujuan Tarbiyah)

Fiqhud Da’wah
1. Fadhaa'il Ad-Da'wah (Keutamaan Da'wah)
2. Ma'na Ad-Da'wah (Makna Da'wah)
3. Fiqh Ad-Da'wah (Fiqih Da'wah)
4. Asaas 'Amaliyah At-Takwiin (Dasar-dasar Kegiatan Pembinaan)
5. 'Anashir Ad-Da'wah (Unsur-unsur Da'wah)
6. Khashaa'ish Ad-Da'wah (Ciri-ciri Da'wah)
7. Rabbaniyah Ad-Da'wah (Da'wah Yang Bernuansa Ketuhanan)
8. Kaifa Yatakayyafu Bil-Islam (Bagaimana Cara Beradaptasi Dengan Islam)
9. Daurusyabaab Fi Haml Ar-Risaalah (Peran Pemuda Dalam Memikul Tugas Risalah)
10. Iqaamatu Ad-Diin (Penegakan Agama)
11. Muqawwimat An-Nahdhah Al-Ummah (Pilar Kebangkitan Umat)
(referensi: Catatan ASYKAR JIHAD INDONESIA)

coba deh tanya kepada diri kita, sudahkah kita memahami semuanya? jika tidak mari kita pelajari sama-sama. he,,,karna ana juga belum paham semuanya.

Sabtu, 17 Juli 2010

Surat Untuk Sahabat


Ribuan ucapan syukur mungkin tak mampu untuk mengungkapkan rasa terimakasih yang mendalam kepada Allah swt, karena nikmatnya terlalu banyak untuk ku ungkapkan dan kemaksiatan yang ku lakukan kepadaNya pun jauh lebih banyak, rasanya tak pantas lidah ini untuk terus bicara, bibir ini untuk terus berkata, tangan ini yang menengadah untuk terus meminta kepadaNya. Ya Allah…, terima kasih atas segala yang Kau berikan kepada hamba, ya Allah terima kasih atas saudara-saudara yang Kau karuniakan kepada hamba, saudara yang diciptakan oleh Islam, saudara yang dipersatukan dalam naungan cintaMu, saudara yang hadir sebagai sahabat yang senantiasa membuat hidup ku bahagia, sahabat yang ada bukan hanya di saat aku bahagia tapi juga di kala duka, sahabat yang bukan menemaniku disetiap waktu tapi selalu ingat dikala jauh dalam doa’nya, sahabat yang memberi warna dalam hidupku sehingga menjadi sejarah yang tak mungkin terlupakan dalam perjalanan hidupku. Sebuah kata yang indah. Karena jika dihayati maknanya sungguh sangat dalam dan tak ada yang bisa menggantikannya di dunia ini dalam hidupku “SAHABAT”
Ya…sahabat ! Sahabatku…mungkin ribuan kata-kataku takkan berarti lagi tapi kata-kata ini keluar dengan sendirinya jika kutahan akulah yang teraniaya (he..he..), sungguh aku hanya ingin engkau tahu bahwa engkau selalu menemani dalam hatiku meskipun kebersamaan itu telah berlalu dan hanya tinggal kenangan.
Sahabatku entah berapa perjalanan yang telah kita lalui bersama ntuk mengukir sejarah dalam hidup di dunia ini, jika kita lihat perjalanan panjang yang telah kita lalui kebelakang sungguh tak terhitung maksiat yang telah kita lakukan kepada Allah swt, namun lihatlah ternyata Allah masih sayang kepada kita, Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk memperbaiki segalanya meskipun tak bisa mengubahnya karena pastilah kita tak mampu ntuk merubahnya, sahabatku di depan kita masih ada jalan panjang terbentang yang akan kita arungi, kita tidak tahu nantinya apa yang kan terjadi? karena kita manusia hanya mampu berencana dan Allah jualah yang kan menetapkan segalanya. Oleh karna itu, tetapkan arahmu, bulatkan tekadmu, luruskan niatmu bahwa aku akan selalu hidup dibawah naungan Islam! Apa pun yang terjadi percayalah Allah kan selalu menemani. Bersama kita melangkah meraih cintaNya...!

Dibawah Naungan Islam
=====================
betapa indah yang kini kurasa hidup dibawah naungan islam
hatipun tenang rasa kesyukuran ukhuwah terjaga terbina
kasihMu Allah indah kurasakan hiasi setiap langkah hidupku
ridhoMu Allah adalah tekadku yang senantiasa kuharap dariMu
bersama bersatu membangun islam nan gemilang
raihlah selalu kemulian hidup dengan penuh penghambaan bersama Islam di dalam Islam
Allah pasti kan menolong Allah pasti kan membantu setiap insan yang taat padaNya
Allah pasti kan menolong Allah pasti kan membantusetiap hamba yang menolong agama Allah
(tazakka)