Sabtu, 17 Juli 2010

Surat Untuk Sahabat


Ribuan ucapan syukur mungkin tak mampu untuk mengungkapkan rasa terimakasih yang mendalam kepada Allah swt, karena nikmatnya terlalu banyak untuk ku ungkapkan dan kemaksiatan yang ku lakukan kepadaNya pun jauh lebih banyak, rasanya tak pantas lidah ini untuk terus bicara, bibir ini untuk terus berkata, tangan ini yang menengadah untuk terus meminta kepadaNya. Ya Allah…, terima kasih atas segala yang Kau berikan kepada hamba, ya Allah terima kasih atas saudara-saudara yang Kau karuniakan kepada hamba, saudara yang diciptakan oleh Islam, saudara yang dipersatukan dalam naungan cintaMu, saudara yang hadir sebagai sahabat yang senantiasa membuat hidup ku bahagia, sahabat yang ada bukan hanya di saat aku bahagia tapi juga di kala duka, sahabat yang bukan menemaniku disetiap waktu tapi selalu ingat dikala jauh dalam doa’nya, sahabat yang memberi warna dalam hidupku sehingga menjadi sejarah yang tak mungkin terlupakan dalam perjalanan hidupku. Sebuah kata yang indah. Karena jika dihayati maknanya sungguh sangat dalam dan tak ada yang bisa menggantikannya di dunia ini dalam hidupku “SAHABAT”
Ya…sahabat ! Sahabatku…mungkin ribuan kata-kataku takkan berarti lagi tapi kata-kata ini keluar dengan sendirinya jika kutahan akulah yang teraniaya (he..he..), sungguh aku hanya ingin engkau tahu bahwa engkau selalu menemani dalam hatiku meskipun kebersamaan itu telah berlalu dan hanya tinggal kenangan.
Sahabatku entah berapa perjalanan yang telah kita lalui bersama ntuk mengukir sejarah dalam hidup di dunia ini, jika kita lihat perjalanan panjang yang telah kita lalui kebelakang sungguh tak terhitung maksiat yang telah kita lakukan kepada Allah swt, namun lihatlah ternyata Allah masih sayang kepada kita, Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk memperbaiki segalanya meskipun tak bisa mengubahnya karena pastilah kita tak mampu ntuk merubahnya, sahabatku di depan kita masih ada jalan panjang terbentang yang akan kita arungi, kita tidak tahu nantinya apa yang kan terjadi? karena kita manusia hanya mampu berencana dan Allah jualah yang kan menetapkan segalanya. Oleh karna itu, tetapkan arahmu, bulatkan tekadmu, luruskan niatmu bahwa aku akan selalu hidup dibawah naungan Islam! Apa pun yang terjadi percayalah Allah kan selalu menemani. Bersama kita melangkah meraih cintaNya...!

Dibawah Naungan Islam
=====================
betapa indah yang kini kurasa hidup dibawah naungan islam
hatipun tenang rasa kesyukuran ukhuwah terjaga terbina
kasihMu Allah indah kurasakan hiasi setiap langkah hidupku
ridhoMu Allah adalah tekadku yang senantiasa kuharap dariMu
bersama bersatu membangun islam nan gemilang
raihlah selalu kemulian hidup dengan penuh penghambaan bersama Islam di dalam Islam
Allah pasti kan menolong Allah pasti kan membantu setiap insan yang taat padaNya
Allah pasti kan menolong Allah pasti kan membantusetiap hamba yang menolong agama Allah
(tazakka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar